Permandian Tembang, 21 Agustus 2012
Duduk diantara bebatuan.
Ku rasakan dinginnya air mengalir diantara celah-celah hatiku
Ku biarkan penatku terbawa arus
Ku bebaskan jari ku menari menyentuh air
Ku tulis sebuah catatan hati
Di atas lembar warna warni
Tentang seutas rindu
Yang ku rangkaikan dengan sebuah do’a
Ku lipat dengan senandung kecil
Mengalun melalui bibir ku
Semerdu nada-nada cinta yang bernyanyi dihatiku
Ku bentuk menjadi perahu
Perahu kertas berhias mimpi dan harapan
Ku biarkan ia berlayar
Mengalir mengikuti gerak air
Entah sampai dimana ia kan melaju
Ku harap perahu kertasku segera tiba
Sebelum lumat oleh air yang membawanya
Dia, ku ingin dia membaca catatan itu
“Rabbku bahagiakan dia di tiap denyut waktu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar