Senin, 22 Oktober 2012

Qur’an




Ditengah perubahan zaman
Dikala makin jatuhnya peradaban manusia
Aku masih setia menjadi pelita suci penuntunmu
Cahaya terangku takkan redup tuk sinari jalan gelapmu

AKU MENYAYANGIMU MAMA

Saat memulai tulisan ini aku tak tau harus memulainya dari mana dan apa kata pertama yang harus ku goreskan. Kau tahu kenapa ? Karena sungguh tak mampu ku tulis satu persatu kasih sayangmu, bahkan tulisan ini ku rasa takkan mampu menggambarkan sosokmu. Aah semua pengorbananmu terlalu banyak dan tak cukup jika ku tulis dalam kertas ini.

Minggu, 21 Oktober 2012

Motivasi menjadi PERAWAT



Setiap pulang kampung saya selalu membuka lemari buku dikamarku. Selain untuk membersihkan debu-debu kadang juga membaca kembali catatan-catatan anehku selama duduk di bangku SMA dan beberapa diary yang saya sisip didalamnya
Paraaam,,,saya menemukan diary coklat yang dulu sering saya bawa kemanapun pergi. Saya mulai membuka lembar demi lembar dan membaca satu persatu catatan-catatan itu yang membuat saya senyum-senyum sendiri. Ternyata sangat banyak keanehan-keanehan saya yang tersimpan dalam diary ini.

Kamis, 18 Oktober 2012

CATATAN UNTUK ADIK TERCINTA



Apa kabar adik-adikku tersayang..? Saat jari-jari kakak menulis satu persatu kata dalam catatan ini rasa rindu terus meluap-luap hingga air mata tak terbendung. Terbayang sedang apa kalian..? pasti sedang bercanda ria dengan mama dan papa, atau saling meledek, bertengkar, ataupun bermain bersama. Itu adalah kebiasaan kalian yang selalu membuat kakak tertawa saat mengingatnya.

Selasa, 02 Oktober 2012

MIMPI YANG MEMBAWA HIDAYAH


Semua berawal dari mimpi yang ku alami. Aku masih ingat jelas, Agustus 2011 tepat bulan Ramadhan. Mimpi terdasyat yang pernah ku alami seumur hidupku. Biasanya aku bermimpi melihat orang lain meninggal dunia, tapi kali ini berbeda. Aku bermimpi diriku sendiri yang meninggal dunia.

Senin, 01 Oktober 2012

Entah Sampai Kapan..?

Entah sampai kapan aku menulis tentang kehidupanku disini. Mungkin sampai aku bosan, aku lelah, aku pergi, atau aku mati.

Kehidupan rutinku berjalan seperti biasa. Bangun dipagi hari, ketik-ketik tidak jelas, buka facebook dan update status tentang apa yang sedang aku rasakan. meskipun kadang status-status itu terlihat gembira padahal sesunggunya tidak.

KAU MASIH YANG TERINDAH

Ku coba tuliskan sepenggal demi sepenggal kisahku bersamanya. Saat dia tersenyum bagiku itulah warna yang selama ini tak pernah ku lihat. Begitu indah sehingga aku tak mampu berkata-kata.

Masih begitu jelas saat-saat indah bersamanya. Kita menghabiskan begitu banyak waktu. Semua kata orang tentangnya bukanlah penghalang dia dihatiku. Dia hadirkan tawa dan canda, tak sedetikpun aku ingin dia pergi. Saat berpisah dengannya aku hanya bisa terdiam, namun hatiku berkata “aku tidak ingin meninggalkanmu, aku masih ingin bersamamu”.
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme