Bulan
april adalah bulan dimana saya keluar dari rahim mama dan berpindah ke dunia.
Yang artinya dibulan ini saya ulang tahun. (Semua juga
pada tau kalau yang kayak gini. Hehehehe). Yang beda entah tetap cantik
atau senakin cantik (daripada nggak ada yang muji.
Hahahaha) tapi yang jelas saya harus lebih baik. Kebetulan saya lahir
pada tanggal 1 april jadi saya kudu ngucapin “welcome april”
Jam
12 teng…..Usia saya bertambah menjadi 21 tahun. Tidak terasa yahhh…???????
(Makin tua aja) Hahahaha. Selanjutnya saya akan menulis ucapan terima kasih
kepada orang-orang hebat yang ada disekeliling saya. Orang yang telah banyak
berperan penting dalam episode kehidupan saya.
· Terima kasih untuk mama
yang telah melahirkan saya, merawat saya, membimbing saya, mendo’akan saya
hingga saya menjadi seperti sekarang ini. Mama adalah bidadari dunia dimata
saya. Bidadari yang selalu mencurahkan segenap kasih sayang sejak kehidupan
saya bermula.
· Terima kasih untuk papa
yang selalu berjuang untuk saya, tak henti menasehati saya, mempersembahkan
yang terbaik untuk saya. Papa adalah pahlawan saya. Pahlawan yang betarung
setiap hari mencari rezeki untuk saya. Tak peduli dengan keringat membanjir,
tak peduli dengan lelah, tak peduli dengan terik, tak peduli dengan kantuk
asalkan saya tetap menikmati hidup.
·
Terima kasih untuk
adik-adik saya. Terima kasih telah menjadi adik yang begitu baik, begitu
pengertian, begitu bijak, bahkan saya banyak belajar dari kalian. Kalian adalah
malaikat kecil dihidup saya. Mengingat kalian rasanya saya ingin hidup
selamanya bersama kalian. Maaf jika kadang kalian irih karena mama dan papa
lebih mementingkan segala kebutuhan saya. Maaf bila saya belum menjadi kakak
yang baik untuk kalian. Untuk almarhum kakak saya semoga tenang disyurga-Nya.
Ayu
sayang mama, papa, dan adik-adik. Tanpa kalian mungkin saya takkan mampu
melewati hari-hari sulit saya selama setahun ini dan dan beberapa tahun
sebelumnya. Tahun-tahun dimana saya harus bolak-balik berobat, menghabiskan
jutaan biaya yang membuat keluarga kita susah, namun dukungan kalian tidak
pernah putus, kalian tidak pernah terlihat terbebani, justru mama dan papa
selalu berkata “sesulit apapun kondisi keluarga
tidak jadi masalah yang penting Ayu bisa sembuh dan sehat. Jadi ayu tidak boleh
menyerah, tidak boleh malas minum obat. Mama dan papa selalu bangga punya Ayu.”.
Hiiiikkkzzzzz air mata saya mulai menggenang dan sebentar lagi akan tumpah.
Maaf karena ayu belum bisa memberikan apa-apa buat kalian, maaf, hingga usia
ini ayu masih sering menyusahkan.
· Terimah kasih untuk
someone yang sangat saya sayangi setelah keluarga saya. Yang telah banyak
mengajari saya arti hidup dan membuat saya tau segala sisi kehidupan. Bersama
kamu saya belajar bagaimana itu dewasa. Karena bersama kamu saya tahu bagaimana
pahitnya hidup dan bagimana mengatasinya. Terima kasih selalu memberi saya
kekuatan disaat saya mulai ada dititik paling rapuh. Terima kasih membuat saya
belajar bagaimana menjadi wanita yang sabar, yang setia, yang kuat,. Dengan mengingatmu
saya bahkan menjadi lebih tegar berpijak diatas segala kenyataan, diatas segala
kemungkinan. “Ayu pasti bisa melalui semuanya. Ayu
akan baik-baik saja” itu katamu. Kamu selalu percaya bahwa saya bisa.
Itulah yang membuat saya selalu berjuang kala kala kata “menyerah” itu mampir.
Saya bahagia punya kesempatan mengenal kamu, saya juga bahagia punya hati yang
menyayangi kamu, dan saya pun bahagia karena itu kamu. Kamu tahu,,,,kamu adalah
salah satu perantara Tuhan untuk membuat saya tersenyum saat senyuman itu enggan
terlukis diwajah saya.
· Terima kasih juga buat
sahabat dan teman-teman saya yang telah memberikan ucapan selamat dan terselip
doa-doa luar biasa untuk saya. Baik yang dikirim lewat SMS, FACEBOOK, TWITTER,
TELEPON, dan yang diucapkan secara langsung. Sekali lagi makasih karena semua
doa-doa kalian adalah kado istimewa buat saya.
*****
Seperti
biasa, saya selalu merayakan ultah dengan sepi-sepian. Dan tahun ini adalah
yang paling sepi, bahkan mengalahkan ritual nyepinya agama hindu. Hahahahaha. Hanya
denting jam yang memecah keheningan kamar ini. Sempat mikir, mungkin ini adalah
pertanda bahwa hari-hari kedepan saya seperti apa. Ya “sendiri”. Di malam
pergantian usia yang serba hening ini saya tidak ingin meratapi apa-apa, saya
tidak ingin bersedih, apalagi menangis. Ini adalah konsekuensi kehidupan yang
harus saya hadapi. Jadi NO, NO, NO, DON’T CRY….!!!!!!
Sejak
kecil hingga saat ini ulang tahun saya tidak pernah dirayakan mama dan papa.
Bahkan seingat saya hingga usia 21 tahun ini tidak pernah sekalipun mama dan
papa mengucapkan “selamat ulang tahun Ayu”.
Entah mereka ingat atau tidak tapi saya percaya ada doa yang selalu terpanjat
untuk saya. Dan ulang tahun paling menyenagkan dalam hidup saya adalah ultah
ke-17. Mama tidak mengucapkan apa-apa tapi pas pulang sekolah saya dapat kado
“Al-Qur’an terjemahan” yang tebal dan besar. Bahagia banget deeh pokoknya waktu
itu. Sampe-sampe haus dan laper saya ilang. Memang saya pengen banget punya
Qur’an terjemahan yang gedee’.
Ini
dia kelakuan gila teman-teman saat merayakan ulang tahun saya. Yaitu acara
lempar telur, hambur terigu, atau mengoleskan krim kue tar ke wajah saya (itu mengerihkan. Seketika saya berubah wujud seperti layaknya
seorang badut) dan saya tidak menginginkan itu terjadi ditahun ini. Tahu
nggak kenapa..????? karena kita sudah dewasa. Banyak lho orang yang nggak bisa
makan diluar sana. Jadi jangan memubazirkan telur dan terigunya hanya untuk
alas an ngerjain.
Malam
ini, diatas sajadah selepas tahajjud. Setelah harapan untuk merayakan dengan
orang-orang tersayang pupus, saya tidak harus cengeng. Inilah realita yang
terjadi didetik ini. Saya sendiri. Di kamar ini. Berusaha bahagia dengan
keadaan ini. Lagipula ulang tahun sendri itu menyenangkan sekaligus mengharuhkan.
Menyenangkan itu saya bebas melakukan kegiatan-kegiatan aneh saya. Hahahahaha.
Dan mengharuhkan itu saya bisa khusyu’ bermunajah kepada Allah, merapal
bait-bait doa, membuat resolusi yang ingin saya capai, kemudian bertanya kepada
diri sendiri dan menjawabnya sendiri dengan kata hati yang sejujur-jujurnya. Apa yang telah saya capai..???? Apa yang telah saya
lakukan..???? sudakah saya menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang
lain..???? dan pertanyaan utamanya, apa yang
belum saya lakukan sebagai manusia agar menjadi insane yang lebih baik dan
lebih bersyukur…??????? *jawabannya rahasia*
Walaupun
semua orang yang saya sayangi tak ada satupun disamping saya saat ini tapi
bukan berarti mereka tidak menyayangi saya (meyakinkan
diri). Tak hadir bukan berarti tak sayang bukan..???? jadi saya tidak
perlu jungkir balik buang barang-barang, tidak perlu ngambek dengan aksi bisu,
atau sampe mogok makan (itu mah kelakuannya anak
kecil) hahahaha. Saya memahami, saya mengerti, bahwa jarak yang membuat
keadaan menjadi seperti ini.
Usia
saya memang bertambah tapi secara tidak langsung jatah hidup saya di dunia ini
semakin berkurang. Maka disaat momen ultah seperti inilah saya gunakan untuk
lebih introspeksi diri “bahwa kematian semakin
dekat dengan saya. Bukan kematian itu yang mendekat tapi seiring berjalannya
waktu sesungguhnya sayalah yang mendekat kepada waktu dimana hari kematian saya
ditentukan”. Maka dari itu saya harus mengumpulkan bekal
sebanya-banyaknya dan berusaha hidup sebik-baiknya.
Kebetulan
saya tidak pernah merayakan ulang tahun saya, maka ditahun ini saya ingin
sedikit berbeda. Saya akan memberikan kado untuk diri saya sendiri.
PARAAAAAAAAAAAMMMM……
Kejutan yang saya beli sendiri, untuk diri saya sendiri, dan otomatis saya sudah tau apa kadonya (gila kaaan..????) hahahahaha. Tapi tak apalah. Menurut novel yang saya baca yang judulnya PERAHU KERTAS “hidup itu terlalu singkat untuk dilewatkan dengan bias-biasa saja”. Jadi saya pun melakukan hal yang aneh agar tidak biasa. Hahahaha. Itu menurut perspektif saya lho. Hmmmmm……tapi ada satu kado yang juga tak kala spesialnya untuk diri saya sendiri yaitu kado “KEDEWASAAN”. Saya ingin menjadi lebih dewasa dalam menyikapi hidup.
Kejutan yang saya beli sendiri, untuk diri saya sendiri, dan otomatis saya sudah tau apa kadonya (gila kaaan..????) hahahahaha. Tapi tak apalah. Menurut novel yang saya baca yang judulnya PERAHU KERTAS “hidup itu terlalu singkat untuk dilewatkan dengan bias-biasa saja”. Jadi saya pun melakukan hal yang aneh agar tidak biasa. Hahahaha. Itu menurut perspektif saya lho. Hmmmmm……tapi ada satu kado yang juga tak kala spesialnya untuk diri saya sendiri yaitu kado “KEDEWASAAN”. Saya ingin menjadi lebih dewasa dalam menyikapi hidup.
Eeeehhhhh….tapi
Bay The Way, buat yang mau ngasih saya hadiah (ngarep
:-D) saya tidak pernah menolak hadiah lho (tanda-tanda
matre’ nih) hahahaha. Tapi harus diakui kekuatan sebuah hadiah,
sekalipun itu sederhana yang namanya hadiah pasti akan menjadi berkesan. Jadi
buat teman-teman yang pernah berencana mau ngasih saya kado minyak telon (karena itu hijau) saya akan menerimanya dengan
lapang dada. Hahahaha. Kan berguna tuh kalau kebetulan saya sakit perut. Iyaa
nggak. :-D :-D
Stooopppp….berhenti
bercandanya. Sekarang waktunya saya membuat ucapan syukur.
Syukur
yang tak terhingga. Terima kasih Ya Allah, atas kepercayaan-Mu, kesempatan-Mu,
untuk nafas-Mu, hingga saya bisa tiba diusia 21 tahun ini. Entah nanti saya
akan finish di usia berapa tapi saya mohon sebelum saat menutup mata itu tiba
izinkan saya mempersembahkan yang terbaik untuk mama, papa, dan adik-adikku.
Bahagia mereka adalah mimpi saya. J
J
Terima
kasih untuk setahun yang baru saja saya lewati dan selama 360 hari itu Engkau
selalu mencurahkan begitu banyak nikmat yang tak berkesuhan. Memberikan
hari-hari penuh warna dan makna selama 21 tahun hidup yang telah saya lalui.
Terima
kasih atas rezeki-Mu, terima kasih atas
ujian-Mu yang dating silih berganti, karena semua itu telah membuat saya
belajar hakekat hidup yang sesungguhnya. Terima kasih karena Engkau telah
merancang kehidupan saya seindah ini.
Bahkan lebih indah dari yang saya
bayangkan.
MAKE
A WIHS !!!!!!
Diusia
yang sudah lumayan tua (hahahaha) saya ingin menjadi Ayu yang lebih baik
pastinya, lebih sabar, lebih dewasa, lebih patuh, lebih disiplin, atau lebih
aneh sekalipun. Pokoknya lebih kepada segala sesuatu yang WAAAOOOW. Tapi
WAAOOWnya dalam arti positif. J
Tidak boleh egois, cengeng, marah-marah, malas, dan semua yang buruk-buruk harus dibasmi.
Tidak boleh egois, cengeng, marah-marah, malas, dan semua yang buruk-buruk harus dibasmi.
Saya
tidak ingin ingin mengeluh atas segalah sesuatu yang belum saya miliki, belum
saya capai, atau lebih tepatnya sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan
saya, karena saya tidak ingin menjadi hamba yang kufur akan nikmat. Yang harus
saya lakukan adalah usaha agar bisa mencapai semuanya. Dan juga saya akan
belajar mansyukuri apa yang telah saya miliki, dan belajar tetap bertsyukur
atas apa yang akan saya dapatkan lagi nanti. Pokoknya harus jadi hamba yang tau
akan arti kata “syukur”.
HAPPY
BIRTHDAY FOR ME J
J
21-th J
J
Semoga
segala doa saya terkabul dan saya diberikan kekuatan, kesehatan, serta kesempatan
untuk mewujudkan mimipi-mimpi saya. Amin ya Rabbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar