Senin, 01 April 2013

My birthday -- 21 th

Bulan april adalah bulan dimana saya keluar dari rahim mama dan berpindah ke dunia. Yang artinya dibulan ini saya ulang tahun. (Semua juga pada tau kalau yang kayak gini. Hehehehe). Yang beda entah tetap cantik atau senakin cantik (daripada nggak ada yang muji. Hahahaha) tapi yang jelas saya harus lebih baik. Kebetulan saya lahir pada tanggal 1 april jadi saya kudu ngucapin “welcome april
Jam 12 teng…..Usia saya bertambah menjadi 21 tahun. Tidak terasa yahhh…??????? (Makin tua aja) Hahahaha. Selanjutnya saya akan menulis ucapan terima kasih kepada orang-orang hebat yang ada disekeliling saya. Orang yang telah banyak berperan penting dalam episode kehidupan saya.

·       Terima kasih untuk mama yang telah melahirkan saya, merawat saya, membimbing saya, mendo’akan saya hingga saya menjadi seperti sekarang ini. Mama adalah bidadari dunia dimata saya. Bidadari yang selalu mencurahkan segenap kasih sayang sejak kehidupan saya bermula.

·   Terima kasih untuk papa yang selalu berjuang untuk saya, tak henti menasehati saya, mempersembahkan yang terbaik untuk saya. Papa adalah pahlawan saya. Pahlawan yang betarung setiap hari mencari rezeki untuk saya. Tak peduli dengan keringat membanjir, tak peduli dengan lelah, tak peduli dengan terik, tak peduli dengan kantuk asalkan saya tetap menikmati hidup.

·         Terima kasih untuk adik-adik saya. Terima kasih telah menjadi adik yang begitu baik, begitu pengertian, begitu bijak, bahkan saya banyak belajar dari kalian. Kalian adalah malaikat kecil dihidup saya. Mengingat kalian rasanya saya ingin hidup selamanya bersama kalian. Maaf jika kadang kalian irih karena mama dan papa lebih mementingkan segala kebutuhan saya. Maaf bila saya belum menjadi kakak yang baik untuk kalian. Untuk almarhum kakak saya semoga tenang disyurga-Nya.

Ayu sayang mama, papa, dan adik-adik. Tanpa kalian mungkin saya takkan mampu melewati hari-hari sulit saya selama setahun ini dan dan beberapa tahun sebelumnya. Tahun-tahun dimana saya harus bolak-balik berobat, menghabiskan jutaan biaya yang membuat keluarga kita susah, namun dukungan kalian tidak pernah putus, kalian tidak pernah terlihat terbebani, justru mama dan papa selalu berkata “sesulit apapun kondisi keluarga tidak jadi masalah yang penting Ayu bisa sembuh dan sehat. Jadi ayu tidak boleh menyerah, tidak boleh malas minum obat. Mama dan papa selalu bangga punya Ayu.”. Hiiiikkkzzzzz air mata saya mulai menggenang dan sebentar lagi akan tumpah. Maaf karena ayu belum bisa memberikan apa-apa buat kalian, maaf, hingga usia ini ayu masih sering menyusahkan.

·    Terimah kasih untuk someone yang sangat saya sayangi setelah keluarga saya. Yang telah banyak mengajari saya arti hidup dan membuat saya tau segala sisi kehidupan. Bersama kamu saya belajar bagaimana itu dewasa. Karena bersama kamu saya tahu bagaimana pahitnya hidup dan bagimana mengatasinya. Terima kasih selalu memberi saya kekuatan disaat saya mulai ada dititik paling rapuh. Terima kasih membuat saya belajar bagaimana menjadi wanita yang sabar, yang setia, yang kuat,. Dengan mengingatmu saya bahkan menjadi lebih tegar berpijak diatas segala kenyataan, diatas segala kemungkinan. “Ayu pasti bisa melalui semuanya. Ayu akan baik-baik saja” itu katamu. Kamu selalu percaya bahwa saya bisa. Itulah yang membuat saya selalu berjuang kala kala kata “menyerah” itu mampir. Saya bahagia punya kesempatan mengenal kamu, saya juga bahagia punya hati yang menyayangi kamu, dan saya pun bahagia karena itu kamu. Kamu tahu,,,,kamu adalah salah satu perantara Tuhan untuk membuat saya tersenyum saat senyuman itu enggan terlukis diwajah saya.

·     Terima kasih juga buat sahabat dan teman-teman saya yang telah memberikan ucapan selamat dan terselip doa-doa luar biasa untuk saya. Baik yang dikirim lewat SMS, FACEBOOK, TWITTER, TELEPON, dan yang diucapkan secara langsung. Sekali lagi makasih karena semua doa-doa kalian adalah kado istimewa buat saya.
*****
Seperti biasa, saya selalu merayakan ultah dengan sepi-sepian. Dan tahun ini adalah yang paling sepi, bahkan mengalahkan ritual nyepinya agama hindu. Hahahahaha. Hanya denting jam yang memecah keheningan kamar ini. Sempat mikir, mungkin ini adalah pertanda bahwa hari-hari kedepan saya seperti apa. Ya “sendiri”. Di malam pergantian usia yang serba hening ini saya tidak ingin meratapi apa-apa, saya tidak ingin bersedih, apalagi menangis. Ini adalah konsekuensi kehidupan yang harus saya hadapi. Jadi NO, NO, NO, DON’T CRY….!!!!!!

Sejak kecil hingga saat ini ulang tahun saya tidak pernah dirayakan mama dan papa. Bahkan seingat saya hingga usia 21 tahun ini tidak pernah sekalipun mama dan papa mengucapkan “selamat ulang tahun Ayu”. Entah mereka ingat atau tidak tapi saya percaya ada doa yang selalu terpanjat untuk saya. Dan ulang tahun paling menyenagkan dalam hidup saya adalah ultah ke-17. Mama tidak mengucapkan apa-apa tapi pas pulang sekolah saya dapat kado “Al-Qur’an terjemahan” yang tebal dan besar. Bahagia banget deeh pokoknya waktu itu. Sampe-sampe haus dan laper saya ilang. Memang saya pengen banget punya Qur’an terjemahan yang gedee’.

Ini dia kelakuan gila teman-teman saat merayakan ulang tahun saya. Yaitu acara lempar telur, hambur terigu, atau mengoleskan krim kue tar ke wajah saya (itu mengerihkan. Seketika saya berubah wujud seperti layaknya seorang badut) dan saya tidak menginginkan itu terjadi ditahun ini. Tahu nggak kenapa..????? karena kita sudah dewasa. Banyak lho orang yang nggak bisa makan diluar sana. Jadi jangan memubazirkan telur dan terigunya hanya untuk alas an ngerjain.

Malam ini, diatas sajadah selepas tahajjud. Setelah harapan untuk merayakan dengan orang-orang tersayang pupus, saya tidak harus cengeng. Inilah realita yang terjadi didetik ini. Saya sendiri. Di kamar ini. Berusaha bahagia dengan keadaan ini. Lagipula ulang tahun sendri itu menyenangkan sekaligus mengharuhkan. Menyenangkan itu saya bebas melakukan kegiatan-kegiatan aneh saya. Hahahahaha. Dan mengharuhkan itu saya bisa khusyu’ bermunajah kepada Allah, merapal bait-bait doa, membuat resolusi yang ingin saya capai, kemudian bertanya kepada diri sendiri dan menjawabnya sendiri dengan kata hati yang sejujur-jujurnya. Apa yang telah saya capai..???? Apa yang telah saya lakukan..???? sudakah saya menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain..???? dan pertanyaan utamanya, apa yang belum saya lakukan sebagai manusia agar menjadi insane yang lebih baik dan lebih bersyukur…??????? *jawabannya rahasia*

Walaupun semua orang yang saya sayangi tak ada satupun disamping saya saat ini tapi bukan berarti mereka tidak menyayangi saya (meyakinkan diri). Tak hadir bukan berarti tak sayang bukan..???? jadi saya tidak perlu jungkir balik buang barang-barang, tidak perlu ngambek dengan aksi bisu, atau sampe mogok makan (itu mah kelakuannya anak kecil) hahahaha. Saya memahami, saya mengerti, bahwa jarak yang membuat keadaan menjadi seperti ini.

Usia saya memang bertambah tapi secara tidak langsung jatah hidup saya di dunia ini semakin berkurang. Maka disaat momen ultah seperti inilah saya gunakan untuk lebih introspeksi diri “bahwa kematian semakin dekat dengan saya. Bukan kematian itu yang mendekat tapi seiring berjalannya waktu sesungguhnya sayalah yang mendekat kepada waktu dimana hari kematian saya ditentukan”. Maka dari itu saya harus mengumpulkan bekal sebanya-banyaknya dan berusaha hidup sebik-baiknya.

Kebetulan saya tidak pernah merayakan ulang tahun saya, maka ditahun ini saya ingin sedikit berbeda. Saya akan memberikan kado untuk diri saya sendiri. PARAAAAAAAAAAAMMMM……
Kejutan yang saya beli sendiri, untuk diri saya sendiri, dan otomatis saya sudah tau apa kadonya (gila kaaan..????) hahahahaha. Tapi tak apalah. Menurut novel yang saya baca yang judulnya PERAHU KERTAS “hidup itu terlalu singkat untuk dilewatkan dengan bias-biasa saja”. Jadi saya pun melakukan hal yang aneh agar tidak biasa. Hahahaha. Itu menurut perspektif saya lho. Hmmmmm……tapi ada satu kado yang juga tak kala spesialnya untuk diri saya sendiri yaitu kado “KEDEWASAAN”. Saya ingin menjadi lebih dewasa dalam menyikapi hidup.

Eeeehhhhh….tapi Bay The Way, buat yang mau ngasih saya hadiah (ngarep :-D) saya tidak pernah menolak hadiah lho (tanda-tanda matre’ nih) hahahaha. Tapi harus diakui kekuatan sebuah hadiah, sekalipun itu sederhana yang namanya hadiah pasti akan menjadi berkesan. Jadi buat teman-teman yang pernah berencana mau ngasih saya kado minyak telon (karena itu hijau) saya akan menerimanya dengan lapang dada. Hahahaha. Kan berguna tuh kalau kebetulan saya sakit perut. Iyaa nggak. :-D :-D

Stooopppp….berhenti bercandanya. Sekarang waktunya saya membuat ucapan syukur.

Syukur yang tak terhingga. Terima kasih Ya Allah, atas kepercayaan-Mu, kesempatan-Mu, untuk nafas-Mu, hingga saya bisa tiba diusia 21 tahun ini. Entah nanti saya akan finish di usia berapa tapi saya mohon sebelum saat menutup mata itu tiba izinkan saya mempersembahkan yang terbaik untuk mama, papa, dan adik-adikku. Bahagia mereka adalah mimpi saya. J J
Terima kasih untuk setahun yang baru saja saya lewati dan selama 360 hari itu Engkau selalu mencurahkan begitu banyak nikmat yang tak berkesuhan. Memberikan hari-hari penuh warna dan makna selama 21 tahun hidup yang telah saya lalui.
Terima kasih atas rezeki-Mu, terima kasih  atas ujian-Mu yang dating silih berganti, karena semua itu telah membuat saya belajar hakekat hidup yang sesungguhnya. Terima kasih karena Engkau telah merancang kehidupan saya  seindah ini. Bahkan lebih indah dari yang  saya bayangkan.

MAKE A WIHS !!!!!!
Diusia yang sudah lumayan tua (hahahaha) saya ingin menjadi Ayu yang lebih baik pastinya, lebih sabar, lebih dewasa, lebih patuh, lebih disiplin, atau lebih aneh sekalipun. Pokoknya lebih kepada segala sesuatu yang WAAAOOOW. Tapi WAAOOWnya dalam arti positif. J
Tidak boleh egois, cengeng, marah-marah, malas, dan semua yang buruk-buruk harus dibasmi.
Saya tidak ingin ingin mengeluh atas segalah sesuatu yang belum saya miliki, belum saya capai, atau lebih tepatnya sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan saya, karena saya tidak ingin menjadi hamba yang kufur akan nikmat. Yang harus saya lakukan adalah usaha agar bisa mencapai semuanya. Dan juga saya akan belajar mansyukuri apa yang telah saya miliki, dan belajar tetap bertsyukur atas apa yang akan saya dapatkan lagi nanti. Pokoknya harus jadi hamba yang tau akan arti kata “syukur”.

HAPPY BIRTHDAY FOR ME J J 21-th J J
Semoga segala doa saya terkabul dan saya diberikan kekuatan, kesehatan, serta kesempatan untuk mewujudkan mimipi-mimpi saya. Amin ya Rabbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme