Pernahkah kamu seperti ini? Memikirkan tentang aku? Memikirkan cerita yang yang tercipta diantara kita? Memikirkan bagaimana nantinya? Apakah kamu merasakan yang disebut “takut kehilangan?”
Aku tidak mau
menerka-nerka. Bukan tidak mau hanya saja aku memang tidak sanggup. Setiap aku
ingin membaca hatimu aku merasa seperti orang buta. Aku tak mampu melihat. Aku
merasakan hatimu terlalu dalam. Aku tidak punya indra keenam untuk mengetahui
adakah aku disana. Aku tidak sanggup untuk menyimpulkan, karena aku takut
kesimpulanku salah dan membuatku salah berharap. Kamu
terlalu jauh. Ya. Jauh sekali. Seperti tanganku yang hanya bisa menunjuk
bintang.