Sabtu, 09 November 2013

Bermimpi Itu Hak Siapa Saja.

Sekarang saya tiba dititik ini. Titik dimana saya merasa impian saya menjadi abu-abu. Saya merasa sudah lelah, saya tak tahu jalan mana yang harus saya lalui, dan saya hanya diam mematung ditempat. Namun saya punya mereka “my family is everything” yang membuat saya tetap berusaha bangkit, membuat saya melangkah lagi walau jalannya terlalu sulit saya tempuh.


Hidup itu adalah menerima dan memberi, memiliki dan melepaskan, ada yang datang dan ada yang pergi. Seperti itulah sejatinya hidup. Ya. Ada beberapa hal yang terpaksa dan memang harus saya tinggalkan jauh dibelakang tapi juga ada banyak hal yang harus saya kejar didepan sana. Kata papa saya memang sudah dewasa. Saya tahu mana yang harus dilepaskan dan mana yang harus tetap saya perjuangkan. Bukankah Ayu adalah putri papa yang punya banyak mimpi? Iya. Saya memang punya banyak sekali mimpi.



Setiap orang bebas untuk bermimpi apa saja. Kata mbak OKI “Ber-mimpi-lah meski memeluk bulan sekalipun”. Banyak cara untuk mewujudkan mimpi. Kita punya tangan untuk bekerja, kaki untuk melangkah dan terus berjalan ke arah mimpi itu, kita punya otak untuk berpikir.

Saya tidak ingin impian saya hanya sebatas mimpi yang tak punya realisasi. Saya ingin terus berusaha mencapainya, mewujudkannya. Segala sesuatu bisa kita wujudkan jika kita yakin dan percaya. Selama ini banyak hal sulit yang terasa tidak mungkin saya lalui, saking sulitnya bahkan kadang saya berpikir untuk behenti. Tapi saat saya berusaha dan mencoba tanpa putus asa saya jadi tahu bahwa ternyata saya mampu..

Kata pepatah “Banyak jalan menuju Roma”. Maka ada banyak juga jalan untuk meraih mimpi. Yang dibutuhkan hanya “USAHA dan KESUNGGUHAN” untuk melalui jalannya hingga sampai kepada impian itu. Jika kita berhasil maka kita akan menemukan banyak hadiah dibalik mimpi itu. Karena Hidup itu punya banyak kejutan. Allah selalu punya cara untuk memberikan hadiah untuk hidup kita. Jangan pernah membuang 2 kunci yang penting untuk melalui pintu rintangan yaitu “SABAR dan IKHLAS”. Karena dengan kunci itu kesulitan akan terasa mudah.
Terus dan teruslah bermimpi. Lalu temukanlah jalan untuk mewujudkannya. Mimpi itu milik siapa saja. Setiap orang punyak hak sama terhadap impiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme