Ini untukmu, orang yang selalu ku perbincangkan dengan sang pencipta.
Kamu adalah sosok yang biasa di hadapan banyak orang, kamu mungkin hanya seorang pria pekerja keras dengan niat yang begitu besar untuk mencapai semua tujuan-tujuan hidupmu.
Aku ? iya aku, tak pernah mengenalmu sebelumnya. Kamu bukan pria yang aku bayangkan sebelumnya, kamu bukan orang yang ku kira yang akhirnya aku doakan secara diam-diam. Aku tak pernah menyangka bahwa kamu yang bisa membhat luka hati yang selama ini menganga perlahan kering, hati yang selama ini pernah ku kunci rapat-rapat untuk siapapun yg ingin singga.
Kagum denganmu ? rasanya tidak. Kamu di mataku hanya pria biasa, yang rasanya tidak patut aku perjuangkan. Pria biasa yang mengubah hatiku, mengubah bukan dalam hal kau membuatku jatuh cinta, tidak bukan itu yang ku maksudkan. Kamu membuatku semakin ingin dekat dengan sang pencipta, kamu adalah lasan untuk menjadikan hidup lebih baik, kamu adalah apa yang aku perbincangkan dengan sang pencipta.
Entahlah perbincangan ini akan berujung dimana, tapi yang aku tahu. Kamu adalah hal istimewa yang aku perjuangkan di hadapan Tuhanku. Perjuangkan bukan kamu menjadi milikku, memperjuangkanmu agar kamu selalu berada dalam lindungannya, agar kamu selalu bahagia dan dimudahkan dalam segala hal.
Untukmu yang selalu ku perbincangkan dengan sang pencipta. Jangan bekerja terlampau keras, ingat jam makan siang, ingat waktu untuk istirahat, tetap jadi yang terbaik untuk orang-orang yang menyayangimu.
Aku tak pandai mengungkap didepanmu dan mengatakan semua yang ingin ku katakan. Aku hanya bisa memohon kepada sang pencipta untuk terus menjagamu.
Untukmu yang selalu ku perbincangkan dengan sang Pencipta, kamu adalah hal istimewa, kamu adalah salah 1 alasan, alasan aku berbincang dengan sang pencipta.